KEEP ISTIQOMAH
Author:
Haitsam al-Mu'adzi
Genre:
 »
Tarbiyah
 
Rating
 

Istiqomah memiliki arti sangat mendalam dalam kehidupan kita.  Seseorang yang istiqomah memiliki pendirian yang ajeg dalam menuju Ridha  Allah. Dia tidak tergoyahkan oleh usia, lingkungan atau ujian dan  cercaan. Dia bagaikan karang yang melawan tempaan ombak.
Menurut beberapa kamus, istiqomah berarti tegak di sebuah tempat  tanpa pernah bergeser.  Akar katanya sendiri “qaama” yang berarti  berdiri. Inilah pendirian seseorang yang tetap konsekuen.
Istilah ini dapat dipahami jika kita membaca beberapa pendapat sahabat Rasulullah dan ulama.
Abu  Bakar As-Shiddiq ra ketika ditanya tentang 
istiqamah ia menjawab bahwa  istiqamah adalah kemurnian tauhid (tidak boleh menyekutukan Allah dengan  apa dan siapa pun).
Umar  bin Khattab ra berkata, “Istiqamah adalah komitmen terhadap perintah  dan larangan dan tidak boleh menipu sebagaimana tipuan musang”.
Utsman bin Affan ra berkata, “Istiqamah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah Taala”
Ali bin Abu Thalib ra berkata, “Istiqamah adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban”.
Al-Hasan berkata, “Istiqamah adalah melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan”.
Mujahid berkata, “Istiqamah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah Taala”.
Ibnu Taimiah berkata, “Mereka beristiqamah dalam mencintai dan beribadah kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan”.Dengan  kata lain istiqomah mengandung suatu arti mendalam dalam beribadah  kepada-Nya, mencintai sepenuh hati dalam mencari Ridha-Nya.
“Maka  tetaplah (istiqamahlah) kamu pada jalan yang benar, sebagaimana  diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu  dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa  yang kamu kerjakan.”(Q.S. Hud:112)
 
Posted by Haitsam al-Mu'adzi
 Posted on