Tahukah Anda bahwa malaikat mendo'akan kebaikan bagi orang yang mendo'akan saudaranya?


    Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
    “Do’a seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah do’a yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat yang bertugas (mengaminkan do'anya untuk saudaranya). Setiap kali dia mendo'akan kebaikan untuk saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, dan engkau akan mendapatkan yang sama dengannya.” [HR. Muslim no. 2733].


    Karenanya, mohon do'akan agar mereka yang terlibat dalam website ini beserta keluarga besarnya, Allah jadikan panjang umur dan bertakwa, diampuni segala dosa, sehat-bahagia hingga akhir usia serta dimudahkan menuju SURGA-Nya. Dengan mendo'akan kami, InsyaaAllah Anda akan mendapat kebaikan yang sama.

    Ion Penggangu pada Anion

    Author: Haitsam al-Mu'adzi Genre: »
    Rating

    bismillahirrohmanirrohim


    Ketika membahas skema umum pemisahan kation ke dalam golongan-golongan, telah disinggung bahwa ion-ion tertentu mungkin mengganggu pada pemisahan dan identifikasi kation-kation golongan III sampai V. Sebelum pengendapan kation-kation golongan III A, terlebih dahulu harus dihilangkan ion-ion pengganggunya. Ion-ion ini adalah fosfat, silikat, borat, fluorida, dan anion-anion asam-asam organik.
    Jika ion-ion pengganggu ini larut dalam larutan, bergabung dengan berbagai logam membentuk ion-ion kompleks yang stabil, hal ini dapat mengakibatkan logam-logam ini gagal untuk mengendap dengan reagensia golongan yang biasa. Dalam golongan ini termasuk asam-asam organik, seperti asam oksalat, sitrat, dan tartarat, dan juga senyawa-senyawa hidroksi, seperti gula dan pati. Dengan adanya zat-zat itu, besi, kromium, dan aluminium diendapkan tak sempurna atau tak diendapkan sama sekali oleh ammonium klorida dan larutan ammonia.
    Sedangkan jika ion-ion pengganggu ini membentuk senyawa yang tak larut dengan beberapa logam dari golongan yang lebih belakangan dari pada golongan logam yang hendak diendapkan. Maka jelaslah, bahwa pada kondisi-kondisi yang menghasilkan pengendapan logam-logam golongan III A, logam-logam golongan yang berikutnya akan juga diendapkan, sehingga terbentuk endapan yang tak larut atau sangat sedikit larut dengan adanya ammonium klorida dan ammonia.
    Selanjutnya borat, fluorida, fosfat, oksalat, tartrat dan sitrat dari logam-logam golongan IIIA, IIIB, IV dan dari magnesium, tak larut dalam larutan basa, tetapi larut dalam larutan asam. Jelaslah, bahwa dengan adanya asam-asam ini, logam-logam golongan IIIA tak dapat dipisahkan dari logam golongan-golongan sisanya pada penambahan reagensia agolongan yang biasa, yaitu NH4Cl dan larutan NH3, maka skema dari analisis sitematik harus diubah bila salah satu atau semua anion-anion ini terdapat, sebelum memulai dengan pengendapan golongan IIIA.
    Adanya beberapa anion ini tentu dapat ditunjukkan pada uji-uji pendahuluan. Asam-asam organik terungkap pada uji-uji kering, dan terutama dengan aksi oleh asam sulfat pekat. Mengingat oksalat sangat umum terdapat, dan penunjukkan terhadapnya pada uji-uji pendahuluan agak kurang memastikan, dianjurkan agar ion ini diuji dalam sebagian filtrat golongan II, dari larutan mana semua hidrogen sulfida telah diusir terlebih dulu dengan mendidihkan. Selain oksalat, fosfat juga dianjurkan diuji pada filtrat golongan II, karena adanya fosfat selalu diuji dalam filtrat golongan II dari mana semua H2S telah diusir.
    Cara untuk menghilangkan ion-ion pengganggu:
    *      Oksalat. Untuk penghilangan anion asam-asam organik, oksalat, yaitu dengan cara filtrat golongan II diuapkan sampai kering, pada mana dibebaskan sedikit karbon dan asam-asam organik terurai. Dengan penguapan yang berulang-ulang dengan HNO3 pekat, residu yang hitam itu dioksidasikan dengan sempurna. Residu tak boleh dipanaskan terlalu keras, karena dapat membuat Fe2O3, Cr2O3, dan Al2O3 menjadi sangat sedikit sekali larut dalam HCl.
    *      Fosfat. Ada beberapa metode untuk menghilangkan ion fosfat, dua metode akan diuraikan disini, yaitu:
    1.      Metode zirkonium nitrat
    Metode ini adalah metode yang paling mudah diantara 2 metode lainnya. Jika dikerjakan dengan tepat, semua ion fosfat akan hilang secara kuantitatif dan cepat sebagai zirkonium fosfat yang sangat tidak larut. 

    Residu
    Filtrat
    Zirkonium fosfat
    Buang


    Uji apakah semua fosfat sudah diendapkan dengan menambahkan setetes reagensia zirkonium(IV) nitrat. Tambahkan kira-kira 0,5 g NH4Cl padat. Panaskan sampai mendidih, tambahkan larutan NH3 encer sedikit berlebihan (yakni, sampai bau NH3 permanen dalam larutan yang mendidih), didihkan selama 2-3 menit dan saring
    Residu
    Filtrat
    Selidiki terhadap golongan IIIA. Kelebihan Zr akan ditemukan dalam residu setelah diolah dengan larutan H2O2 dan larutan NaOH (atau dengan natrium peroksoborat, NaBO3.4H2O dan mendidihkan), dan akan menyertai Fe(OH)3, jika Fe ada.
    Selidiki terhadap golongan IIIB, IV, dan V sebagaimana diuraikan oleh kelompok-kelompok setelah ini


    2.      Metode besi (III)-asetat
    Metode ini telah dipakai dengan sangat ekstensif dimasa lampau. Metode ini dapat dipakai jika zirkonium nitrat tak tersedia di laboratorium.

    Residu
    Filtrat
    Mungkin mengandung fosfat (dan mungkin asetat-basa) dari Fe, Al, dan Cr, dan juga Fe (OH)3
    Golongan IIIA ada
    Bilas endapan ke sebuah cawan porselen dengan memakai 10 ml air dingin, tambahkan 1-1,5 g natrium peroksoborat, NaBO3.4H2O (atau tambahkan 5 ml larutan NaOH, diikuti oleh 5 ml larutan H2O2 3%), dan didihkan perlahan-lahan samapi pelepasan O2 berhenti (2-3 menit). Saring dan cuci dengan sedikit air panas

    Residu
    Filtrat
    FePO4-
    Fe(OH)3
    Buang
    Mungkin mengandung [Al(OH)4]- dan CrO42-
        Selidiki terhadap Al dan Cr seperti yang diuraikan pada pemisahan golongan
    Didihkan dalam cawan penguapan sampai volume berkurang menjadi 20-25 ml. tambahkan 0,5 g NH4Cl lalu larutan NH3 encer dengan sedikit berlebih. Saring, jika perlu
    Residu
    Filtrat
    Selidiki terhadap Al dan Cr, jika terhadap ion-ion ini belum diuji sebelumnya
    Umumnya, tak akan diperoleh endapan disini
    Selidiki terhadap golongan IIIB, IV, dan terhadap Mg sebagaimana diuraikan oleh kelompok-kelompok setelah ini

    Leave a Reply

    barangsiapa yang beriman kepada Alloh dan hari akhir maka, hendaklah ia berkata baik atau diam

    Followers