BERAPA kali dalam setahun Anda jatuh sakit? Sehat, bagi
orang Islam, merupakan akumulasi beberapa hal; cukup tidur, makanan yang baik,
olahraga teratur, dan menjauhi maksiat—selain juga mendekatkan diri dengan
Allah SWT. Menurut banyak riwayat, Rasululllah Muhammad SAW hanya sakit selama
satu hari dalam hidupnya, yaitu ketika menjelang wafatnya beliau. Ada juga yang
meriwayatkan, Beliau SAW sakit dua kali.
Selidik punya selidik, Rasul ternyata mempunyai setidaknya
tujuh kebiasaan yang selalu beliau tuinaikan dalam kesehariannya.
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh,
melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini
memberi hikmah yang mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah.
- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi
penyakit TB.
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis
atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku,
bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap
orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman,”
(HR Muslim).
3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul :
“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan
bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)”(Muttafaq
Alaih).
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga
untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan
ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk
menyeimbangkan kesehatan
4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad,
mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan
mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini
penting untuk mencegah penyakit jantung
5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah”diulangi sampai 3 kali.
Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada
jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatanjiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan
bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan
kegundahan hati
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang
mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja
keras, serta tawakal kepada Allah SWT
7. TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa,
mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat
tepat.
So, berminat hidup sehat sepanjang tahun? Coba resep Rasul
ini. [islampos]